![]() |
Foto:Dr Aji Sofyan Effendi, sebelah kiri |
Dosen Fakultas Ekonomi Unmul ini juga mengungkapkan, penghasilan asli daerah (PAD) dibawah 10 persen, padahal Kaltim adalah penghasil sumber daya alam (SDA) migas dan batubara. Kaltim sudah berjuang keras agar pemerintah pusat bisa memberikan dana bagi hasil (DBH) migas lebih dari 10 persen, tapi tak juga berhasil sampai saat ini.
![]() |
Foto :Jembatan Pulau Balng yang masih ngankrak |
Pemaparan Aji Sofyan Effendi yang blak-blakan cukup membuat kesima da memerahkan daun telinga. "Pemerintah pusat kalau membangun jalan tol di Pulau Jawa atau Sumatera yang ribuan kilometer, dibangun hari ini, besok sudah selesai," katanya disambut tawa hadirin.
Kaltim memang masih mengenaskan akan infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan. Sebagai daerah penghasil migas dan batubara ternyata tidak serta merta membuat makmur masyarakatnya.(ht/kb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar