![]() |
Foto : Wali Kota Rizal Effendi SE dan Kadisdikbud Ir Muhaimin MT,setelah menerima Anugerah Aksara Utama |
“Tahun 2007 Balikpapan sudah
mendapatpatkan Anugerah Aksara Pratama, di tahun 2010 mendapatkan Aksara Madia
di Tahun 2019 mendapatkan Anugerah Aksara Utama,” ucapnya
Balikpapan dianggap tuntas pengentasan
buta aksara, karena kegiatan pemberantasan buta aksara dan kegiatan literasi
dilaksanakan oleh bidang paudikmas khususnya bidang pendidikan masyarakat,
Balikpapan punya lima Sanggar kegiatan Belajar (SKB) yang membantu pendidikan
formal untuk melaksanakan proses ngajar menagajar bagi warga Balikpapan yang
besekolah di sekolah formal ,” ungkanya
Ia juga menjelasakan bahwa
Balikpapan juga punya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tujuanya sama
untuk membantu yang kurang mampu atau tidak bisa disekolah formal untuk belajar
di PKBM ,” ujar Muhaimin
Menurut Muhaimin, disamping
pendidikan formal kita juga meningkatkan pendidikan non formal sehingga itulah
yang dinilai oleh kementerian dan kebudayaan khususnya Direktorat Pau dan
dikmas Balikpapan dianggap mampu meningkatkan budaya literasi dan menekan atau
menghilangkan buta aksara di Balikpapan.
Diharapkannya kita tidak boleh
terlena karena dinamika masyarakat terus berkembang dan kita tetap mengedukasi
masyarakat bahwa siap kita tidak harus bersekolah disekolah negeri karena
Balikpapan memiliki SKB, pegiat Literasi dan PKBM yang mampu juga menerima
anak-anak yang butuh pendidikan ,” harap Muhaimin (beny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar