Menurut
Wakil Ketua Komisi C DPRD Magetan Nur Wahid kunjungan ke Kota Balikpapan yang
bermotto Balikpapan Kota Beriman itu untuk kunjungan kerjanya terkait
pengoptimalan penerimaan PAD. “Di kota ini (Balikpapan) banyak mengembangkan
dan mengoptimalkan pendapatan dari sektor jasa. Termasuk pajak dan retribusi,”
ujarnya.
Kita
berharap mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pendapatan dan berkaitan
dengan stunting. Di Kabupaten Magetan sendiri perlu untuk belajar di DPRD Kota
Balikpapan ini , karena di Magetan presentasinya lebih tinggi daripada
Balikpapan isa dibilang jika di Balikpapan masih 4% lebih maka di Magetan ada
10% lebih , kalau untuk real nya sendiri belum diketahui tetapi presentase nya
itu 10%. ,”ucapnya
Harapan
kedepannya adalah khususnya PAD nanti bisa naik,kemudian untuk stunting bisa
ditekan untuk turun dari jumlah presentasi tersebut. Yang ikut datang ke DPRD
Kota Balikpapan ada 8 anggota kemudian 2 sekretariatan dari OPD ada 4 anggota
dan mereka berasal dari bidang kesehatan,bidang pendapatan, bagian umum dan
bagian perizinan,” harapa Nur Wahid
Sementara
sekretaris dewan ( Sekwan) Abdul Azis mengatakan “ kita berterimakasih karena
kita mengharapkan setiap hari akan ada kunjungan terutama ini adalah kunjungan
DPRD Kabupaten Magetan yang dalam kunjungannya membahas tentang PAD di Kota
Balikpapan dan mudahan inovasi yang ada di kita bisa dibawa ke Kabupaten
Magetan.
“dan
yang lain yaitu mengenai penanganan stunting memang dibalikpapan ini penanganan
stuntingnya sudah bagus dan itu barangkali menjadi rekomendasi mereka untuk
dibawa ke Magetan lalu dari dinas kesehatan sudah menjelaskan semua,mudahan apa
yang dijelaskan tadi menjadi bahan mereka untuk Lembaga Kabupaten Magetan
sehingga penanganan stunting dikabupaten kota bisa teratasi.
Untuk
PAD semoga inovasi yang disampaikan oleh sekretaris DISPENDA dapat menjadi
acuan mereka untuk meningkatkan PAD yang ada di Kabuoaten Magetan. Untuk PAD Di
Magetan ada sekitan Rp 200 miliar,
sementara PAD Kota Balikpapan bisa sampai Rp 600 miliar lalu jika melihat luas
wilayah , luas wilayah mereka lebih luas yaitu 700 meter persegi sedangkan Balikpapan
masih 500 meter persegi.” Tututp Aziz (tiani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar