BALIKPAPAN,kabarbpp58.net- Hutan
Mangrove Balikpapan Barat jadi sorotan Anggota
DPRD Balikpapan DLH harus melihat, apa fungsinya
nanti apakah ada dampak dengan perkembangan Balikpapan Barat, sebaliknya kalau
tidak ada dampak lebih baik kita fungsikan saja buat masyarakat,” Kata Anggota
DPRD Kota Balikpapan disela-sela acara Launching Pilkada Balikpapan 2020 di Sport
and Convention Center Rabu (9/10/19)
Foto : Anggota DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman |
Menurutnya apakah hutan
mangrove sudah difungsikan untuk pariwisata sesuai yang dicanangkan itu tidak
ada, atau belum ada jalan,” tegasnya Anggota DPRD Politikus PKB Taufik Qul
Rahman
Lebih lanjut Taufik menjelaskan,
jembatan lingkar fungsinya buat apa, kalau memang itu membantu pariwisata
berarti meningkatkan PAD daerah, kalau
memang diperuntukkan untuk pariwisata berarti harus dibangun pos-pos bagi wisatawan
tersebut bisa membeli karcis dipos yang sudah ada berarti dapat meningkatkan
PAD daerah berarti fungsinya ada ,” jelas Taufik
Kembali dijelaskannya,
dengan adanya kasus penebangan hutan mangrove sebenarnya itu fungsi DLH berarti
fungsi DLH tidak berjalan, sebenarnya yang memotong bukan orang luar itu harus dikaji ulang,”
tegasnya
Ia kembali menegaskan kalau hanya
untuk menghabiskan anggaran lebih baik anggaran itu difungsikan untuk bangunan
agar masyarakat bisa tinggal disana.
Sekarang kita sudah
penyangga IKN, penyangga IKN ada di Balikpapan Barat karena kota tertua ada di
Balikpapan Barat titik 0 ada di Balikpapan Barat, sekarang puncak untuk pintu
gerbang ada di Balikpapan Barat berarti pembangunan Balikpapan Barat harus
ditingkatkan, menurut Taufik jangan membangun drainase hanya dibenahi tapi
tidak dilebari ya tetap banjir, “ ungkapnya
Taufik kembali menyoroti tentang
pemangunan drainase dari Blusky sampai kampung baru, hanya dibangun tapi tidak
dilebarkan, biar didalami tapi tidak dilebarkan tetap saja mengakibatkan banjir
pada saat hujan tiba, di Balikpapan tidak pernah banjir tapi air tergenang,” jelasnya
Ditambahkan, Kalau fungsi
DLH untuk jembatan lingkar nanti digunakan dan tidak bekerjasama pariwisata
berarti sama saja menghabiskan anggaran,intinya DHL harus kerjasama denagan Dinas
pariwisata bagaimana menigkatkan PAD daerah dan wisata mangrove dibuat sebaik
mungkin untuk pariwisata jadi warga sebagian tidak harus fokus ke manggar tapi
pariwisata yang ada di Balikpapan, ” tandas Taufik
Penulis : Ben
Editor : Triani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar