Dalam aksinya terkait penolakan RUU KPK, dalam aksinya puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi masyarakata Balikpapan mendapat pengawalan ketat dari jajaran pengaman Polresta Balikpapan.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari
Aziz SH mengatakan,aksi demo mahasiswa di DPRD sudah biasa dan selalu kita
teriam dengan baik sekarang mereka kembali dengan demo yang sama, semestinya sudah
perna diteruskan masalah aspirasi RUU dan mahasiswa menyaksikan sendiri pada
saat aspirasi kita kirim ke DPRRI Via Email,” kata Thohari disela –sela demo
berlangsung
Aspirasi demo mahasiswa ini
juga sudah diterima dan sudah dikirim ,sudah di teruskan ke DPRRI karena yang
punya kewenagan kewenagan menyusun Undang-undang adala DPRRI,” jelasnya
Menurut Thohari, untuk
jawabannya ada di pusat Jakarta dan kalau perlu utusannya dikirim ke Jakarta. ormas Balikpapan
ini ada pengurus pusatnya. Kalau pengurus DPC nya ada pengurus DPC dan DPP nya
juga, lebih baik mahasiswa itu fokus belajar agar tidak terbengkalai nantinya.”
tandasnya
Ia berpesan, mahasiswa agar melaksanakan aksi demo ini
dengan tertib , jangan mengganggu masyarakat yang lain dan taati aturan,” harap
Thohari
Foto : Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta |
Sementara Kapolres
Balikpapan,AKBP Wiwin Firta menambahkan Keamanan yang di turunkan oleh Kapolres
Polda Balikpapan dalam aksi demo mahasiswa di Gedung DPRD Kamis ( 31/10/19 ) ada sekitar
450 personil gabungan dari TNI, Polri dan dibantu dengan dinas yang terkait
seperti dinas perhubungan , BPBD , dan dinas kesehatan.
Sampai saat ini kegiatan
demo masih berlangsung dan situasi kondusif, harapan kedepannya sesuai dengan
komitmen bahwa ini adalah aksi damai kegiatan akan berlangsung lancar dan akan
dikawal terus oleh Kapolres Polda Balikpapan,” tutup Wiwin (beny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar