![]() |
Foto : Anggota DPRD Balikpapan H.Haris dalam acara Reses |
Dalam acara reses dihadri
kurang lebih 300 orang dari unsur Ketua RT,Lurah dan tokoh masyarakat
se-Balikpapan Kota cukup antusias menyampaikan aspirasinya,Tak ketinggalan hadir juga dari
perwakilan OPD Kota Balikpapan, seperti dinas PU, Lurah,perwakilan PDAM dan
H,Baba Anggota DPRD Provinsi
Untuk terkait hal apa saja
keinginan warga khususnya menjadi aspirasi pada PDI Perjuangan , H.Haris
menjelaskan “ Didaerah kota salah satunya pesisir , “saya sudah tau bahwa
kurang lebih dari 40-50 tahun tinggal di pesisir mereka tidak pernah merasakan
yang namanya semenisasi.
ada saat saya duduk di
anggota DPRD yang lalu, saya sudah membantu tapi saya tidak bisa hampir
keseluruhan membantu dan jika dilihat hampir rata-rata yang masyarakat
membutuhkan air bersih.
Ia mengatakan dengan adanya
keputusan Direksi PDAM bahwa syarat izin mendidirkan bangunan (IMB) dapat
diganti dengan surat keterangan dari ketua RT dan Lurah setempat untuk
permohonan sambungan air bersih, menurut Haris hal seperti ini agar
disosialisasikan terus kemasyarakat,”
tandas haris
Disisi lainnya Haris juga
menyoroti masalah pemukiman kumuh, mengingat Balikpapan dikatakan kota layak huni,
namaun sebaliknya belum dapat dikatakan layak karena masih banyak pemukiman
kumuh yang belum tersentuh.
Lebih lanjut Haris menegaskan,
Bagamana sih kota yang disebut kota layak huni, buktinya masih banyak kawasan
kumuh diperkotaan,” tegas haris
Menurutnya, seharusnya Wali
kota juga tahu apa yang dirasakan oleh masyarakatnya jangan hanya selalu melakukan
evaluasi, tolong lihat juga cara kerja jajaranya ,”tandasnya
Sementara anggota DPRD
provinsi H.Baba,mengatakan, bahawa dirinya akan berusaha mempansuskan tentang masalah
puskib. Untuk dapil Balikpapan berusaha untuk mempansuskan agar kita bisa
usulkan menjadi milik Balikpapan dan nanti akan difungsikan tergantung wali
kota akan dijadikan apa lahan puskib tersebut,” ucapnya.
Di awal tahun 2020 ini ,
akan dibuat pansus agar bisa mengetahui bagimana lahan tersebut bisa berfungsi,
karena kita sudah tau lahan tersebut belasan tahun sudah tidak ada digunakan
sama sekali. Lagipula kita ketahui bahwa setiap tahun Balikpapan itu banyak
membutuhkan pendidikan, dan lebih bagus lahan tersebut dijadikan sebagai
sekolah terpadu.
Kalau dilihat juga lebih
bagusnya yang bisa meningkatkan SDM adalah pendidikan. Sekarang juga dprd
menunggu buku anggaran terbit dan mudah-mudahan diakhir tahun ini buku anggaran
sudah terbit dan akan dilihat masalah yang sudah diusulkan 20 miliar untuk SMAN
7 apakah itu akan masuk atau tidak,” ucapnya.
Untuk alasannya , jika
dilihat lahan puskib ini sudah terbengkalai sekian tahun dan memang lahan
tersebut sudah diserahkan dengan perusda MBS dan langsung kerjasamakan dengan
kontraktor,” tandas H,Baba (triani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar