![]() |
Foto : Ketua WI Balikpapan Ahmad Betawi |
"Selama ini karena tidak adanya
komunikasi pengurus kaltim dan selama paska dia terpilih sampai sekarang tidak
pernah melakukan pelantikan, koordinasi intensif demgan pengurus itu masalahnya
rangkap jabatan ketua dan sekretaris di cabor cabor lain itu mempengaruhi
semangat juang wushu kaltim dan kemarin juga ada seleksi yang tidak
transparansi ke semua daerah," jelasnya
''Maksud dari rangkap jabatan ini adalah
pengurus lain di cabang olahraga lain dan itu nanti bisa dibuktikan sk nya
di pengurus koni kaltim.Untuk pengurus biasa hal ini diperbolehkan saja
tetapi karena beliau ini adalah posisi strategis ketua dan sekretaris ya itu
sangat disayangkan, bisa dibilang berarti dia kurang cinta dengan wushu itu
sendiri. '' ujarnya
Menurut Ahmad Betawi, mebernarkan dengan
adanya Kepengurusan Pengprov Wushu Indonesia (WI) Kaltim tengah
memanas. Kurangnya peran aktif Ketua dan Sekjen Pengprov WI Kaltim membuat
sebagian besar pengcab inginkan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) ironisnya
tidak menggelar rapat resmi, hingga tidak transparan dalam pembinaan atlet
menjadi persoalan utama di Pengprov WI Kaltim.
“Termasuk masalah
keuangan. Kalau pengiriman atlet Kaltim tidak pernah melibatkan pengcab.
Perekrutan atlet, bantuan dari KONI Kaltim juga tidak pernah transparan,” ujar
Ketua Pengcab WI Balikpapan yang juga sebagai Ketua harian Wushu Provinsi Ahmad
Betawi,Sabtu(4/1/2020) .
Bahkan Betawi
mengakui dirinya sudah menggalang dukungan untuk segera digelarnya Musprovlub
WI Kaltim. Bahkan delapan Pengcab setuju terkait rencana itu. Masalahnya
jalannya roda organisasi WI Kaltim sudah tidak sehat (kb)
Penulis : Ahmad Betawi
Ketua WI Balikpapan
Editor : Triani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar