BELITUNG,kabarbpp58.net - dr Gunawan dari RSUD dr Marsidi Judono yang melakukan visum pada mayat tersebut mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan penyebab kematian mayat tersebut, dikarenakan tidak dilakukan otopsi
“Yang kita lakukan pemeriksaan di sini kan
cuma pemeriksaan luar (visum luar), artinya yang kita lakukan itu bukan otopsi.
Karena kita pemeriksaan luar, pasiennya ini sudah terjadi pembusukan, tidak
terlalu banyak yang dapat kita lakukan,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, Gunawan menjelaskan, mayat
tersebut diperkirakan sudah beberapa hari mengambang dan juga sudah mengeluarkan
aroma bau busuk yang sangat menyengat.
Pembusukan yang terjadi pada mayat tersebut
mempersulit indikasi penyebab kematian korban.
” Karena kondisi jenazah mulai membusuk untuk
melihat permukaan, kayak luka lebam dan lain-lain itu la sulit, karena la
terjadi pembusukan di jenazah itu,” jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada
keterangan resmi mengenai penyebab dan kejadian adanya penemuan sesosok mayat
di lokasi eks Tambang Kaolin. Pihak aparat masih melakukan penyidikan terkait
hal ini.
Sebagaimana diketahui, penemuan sesosok mayat
perempuan yang mengambang di eks kolong Tambang Kaolin yang diketahui korban
bernama Febriyanti (26) warga Jl. Aik Serkuk, Desa Air Saga, Kecamatan
Tanjungpandan, Kabupaten Belitung
Mayat tersebut pertama kali ditemukan Tedy
(47), Sabtu (11/01/2020) Pukul 08.49 WIB, yang pada saat itu sedang jalan-
jalan bersama cucunya. (Hn)
Penulis : Henry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar