Foto : Kadisdikbud Ir Muhaimin MT |
Kemudian, pengembangan perusahaan juga
sekarang menjadi ' becek ' walaupun perusahaan tersebut sudah memberikan
kontribusi berupa CSR kepada sekolah tersebut.
Atas
koordinasi dari pendiri tersebut maka mengusulkan untuk menyisihkan sekolah
kita dengan menggantikan lahan dan bangunan yang baru.
" Sampai saat ini prosesnya sudah
dilaksanakan di BPKD untuk penilaian aset. Jadi kalau dilihat aset antara tanah
dan sekolah itu diganti menjadi tanah 2 hektar kemudian nilai bangunan sekitar
5 - 6 hektar akan digantikan menjadi bangunan baru," Kata Kadisdikbud Ir
Muhaimin MT di Aula Pemkot Balikpapan Jum’at ( 7/2/2020)
Proses selanjutnya dari BPKD mengajukan
persetujuan kepada DPRD Kota Balikpapan. Untuk lokasi, terletak satu setengah
kilo meter dari lokasi yang ada dan lokasi itu juga ditempatkan perumahan
permukiman dari karyawan/karyawati, karena 90% yang bersekolah disana adalah
warga yang ada di sekitar, maka anggota DPD RI juga akan menyiapkan shuttle bus
untuk menjemput anak anak ,” jelas Muhaimin (triani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar