BALIKPAPAN,kabarbpp58.net- Pantai Segarasari
Manggar merupakan satu-satunya tempat wisata yang dikelola pemerintah
kota Balikpapan.
![]() |
Foto : Anggota Komisi II DPRD Balikpapan Nurhadi |
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan Nurhadi,
menanggapi permasalahan proyek pembangunan Pujasera Pantai Manggar tak kunjung
selesai atau mangkrak.
"Semua kembali pada Dinas Pekerjaan Umum
(PU) sebagai pelaksana, kewenangan ada di PU, kontraktor pekerjaan Pujasera
tersebut masuk daftar blacklist pemerintah kota", ucap Nurhadi
Menurut Nurhadi, Komisi II saat ini fokus
pada pembangunan Amphiteater pantai segarasari manggar. Pada APBD 2020 sudah
dianggarkan dan disetujui sebesar Rp 4 miliar dan sudah akan dilelang. Dan
anggaran tersebut hanya diperuntukkan untuk pembangunan Amphiteater.
"Ini sesuai master plan pantai
Manggar, dibutuhkan dana sekitar Rp 146 miliar untuk membangun keseluruhan.
Tetapi karena keterbatasan dana maka tahap pembangunannya dicicil, dari dana
Pujasera Rp 3 miliar tahun lalu, kemudian Amphiteater Rp 4 miliar",
ungkpanya.
Pihaknya menyayangkan karena tempat wisata
yang menghasilkan pendapatan untuk kota Balikpapan hanya pantai Segarasari
Manggar.
" Pembangunan pariwisata di fokuskan ke
Manggar, karena memang PAD dihasilkan di pantai ini. Untuk kelanjutan
pembangunan pujasera berada di Komisi III, termasuk pembangunan Amphitheater
ini, dan anggarannya memang ada di pariwisata," katanya.
Menurutnya, Komisi II selalu melakukan
koordinasi dengan dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) selaku
pengelola tiap awal dan akhir tahunnya, karena seperti yang ketahui pendapatan
daerah Pantai Segarasari Manggar, merugi .
Salah satu alasan pembangunan amphiteater
dikebut, agar akhir tahun bisa digunakan, tidak mepusatkan di Lapangan Merdeka
atau daerah kota. Disporapar jika mengadakan kegiatan tertentu, terlebih
yang menyangkut pariwisata agar dilaksanakan di Pantai Segarasari Manggar,
Jelas Nurhadi.
Untuk meningkatkan pariwisata di Balikpapan,
Pemerintah perlu untuk lebih memusatkan kegiatan di tempat wisata atau lokasi
milik pemerintah.
"Ada tempat wisata harus kita ubah
mindset nya, termasuk dengan dibangunnya amphiteater, saya dan pemerintah
berharap agar mengetahui fungsi tempat tersebut jika sudah jad, jangan
digunakan untuk kegiatan tertentu yang tidak berkaitan dengan masyarakat,
pungkasnya (*/tn).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar