JAKARTA,kabarbpp58.net - Wakil Bupati
Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam ikuti Workshop tentang peran Wakil Kepala
Daerah dalam rangka peningkatan kinerja Pemerintah Daerah yang digelar
oleh Forum Wakil Kepala Daerah ( Forwakada) Indonesia bekerjasama dengan
Prajatama Consulting, Jumat, (21/2) di Hotel Mercure Harmoni Jakarta. Workshop
ini berlangsung selama dua hari dibuka langsung oleh Sekjen Forwakada
Indonesia, Sigit Purnomo atau yang lebih dikenal dengan Pasha Ungu ini.
Dalam sambutannya Sigit Purnomo mengatakan
bahwa dirinya berharap melalui kegiatan Workshop yang digelar tersebut mampu
memberikan nilai-nilai positif bagi seluruh peserta yang merupakan Wakil kepala
daerah di seluruh Indonesia tersebut.
Wakil Walikota Palu ini mengatakan bahwa
peran seorang wakil kepala daerah diibaratkan dalam sebuah rumah tangga adalah
sebagai seorang istri. Tugas utamanya adalah membantu tugas-tugas seorang
kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan.
Oleh karenanya kata mantan vokalis Band Ungu
ini, dalam suatu rumah tangga tentu harus dan wajib adanya keharmonisan.
Jika itu tidak dapat dilakukan, pastilah pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat tidak optimal
dalam suatu daerah.
"Kuatnya seorang wakil adalah gambaran
kuatnya pemerintahan itu sendiri. Oleh karenanya dibutuhkan suatu keharmonisan
yang harus selalu terjaga sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan
baik. Saya juga adalah seorang wakil, " ungkapnya sambil tersenyum.
Namun faktanya dalam tatanan pemerintahan di
Indonesia saat ini lanjut Sigit, komitmen pasangan kepala daerah ketika akan
maju dulu banyak yang tidak dapat dipertahankan dalam kepemimpinannya. Dalam
tatanan kepemimpinan di suatu daerah bahkan mereka yang awalnya merupakan satu
visi dan misi pun dapat saling bertentangan.
"Bahkan ada yang baru satu tahun
menjabat sebagai pasangan kepala daerah mereka sudah tidak harmonis lagi,
" ujarnya.
Sementara itu dalam sesi diskusi Wakil Bupati
PPU, Hamdam mengatakan bahwa dirinya bersyukur struktur kepemimpinan di lingkungan
Kabupaten PPU selalu berjalan dengan baik dan harmonis. Olehkarenanya
pelaksanaan berbagai pembangunan di daerah ini dapat terlaksana sesuai
apa yang diharapkan. Bahkan Kabupaten PPU saat ini tambah Hamdam, merupakan
salah satu kabupaten yang telah ditunjuk sebagai lokasi utama bagi Ibu Kota
Negara (IKN) oleh presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Pemimpin adalah contoh bagi
masyarakatnya. Oleh karenanya hal-hal positif harus mampu kita lakukan dalam
tatanan pemerintahan. Jika dalam suatu daerah pemimpin mereka tidak harmonis,
lantas apa yang dapat dicontohkan kepada masyarakat, " kata Hamdam.
Dalam kesempatan ini Hamdam juga berharap ada
keadilan dari pemerintah pusat bagi Kabupaten PPU, salah satunya tentang
pembagian bagi hasil migas yang dilakukan pemerintah pusat kepada PPU selama
ini.
" Tidak terlalu berlebihan, kami cukup
diberi 40 persen oleh pusat dari pembagian hasil migas itu sudah bersyukur
sekali, " ujarnya.
Hamdam juga mengeluhkan dalam beberapa waktu
terakhir ini PPU selalu disibukkan dengan banyaknya tamu dari pusat yang datang
ke calon IKN di PPU. Namun faktanya pemerintah pusat tidak menganggarkan
tentang kegiatan-kegiatan tersebut di Kabupaten PPU sehingga daerah terlalu
kesulitan untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
" Kabupaten PPU ini merupakan calon IKN,
harusnya mulai saat ini pemerintah pusat sudah harus memberikan alokasi khusus
bagi daerah sehingga kegiatan -kegiatan di daerah ini dapat terlaksana dengan
baik, "tutupnya.(kb)
Rilis : PPU Humas6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar