Kunjungan Kerja ini dibuka oleh Anggota
Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Budiono, Kabag Umum DPRD Kota Balikpapan,
Makmur, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Sandy Ardian dan Anggota
Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Taufiq Qul Rahman.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Budiono yang mendampingi mengatakan, DPRD Balikpapan mendapat Kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dan DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Kunjungan dari DPRD Ponorogo terkait study banding potensi pengelolaan parkir.
Jadi, salah satunya mereka belajar ke
Balikpapan adalah bagaimana mengelola parkir yang maksimal. Di Balikpapan juga
satu langkah lebih maju daripada Kota Ponorogo karena kita sudah mengelola parkir
yang saat ini ada Parkir Meter.
Namun, yang menjadi kendala itu adalah parkir
liar yang saat ini ada di Balikpapan maupun di Ponorogo dan itu yang sama sama
akan dicoba untuk mencari rumusan bagaimana kita kelola parkir tersebut dengan
baik dan lebih maksimal lagi," jelasnya
Sedangkan, DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara
juga study banding ke DPRD Kota Balikpapan dengan momen klaturnya yaitu
Pengelolaan Penyelenggaraan Perpustakaan.
" Memang di Balikpapan itu salah satunya
Perpustakaan yang memiliki pengelolaan terbaik di Kalimantan Timur. Namun
demikian, DPRD Hulu Sungai Utara ini ingin menyempurnakan Raperda nya terkait
penyelenggaraan perpustakaan," Ujar, Anggota Komisi IV DPRD Budiono.
Sementara Wakil Ketua Komisi B DPRD Ponorogo Ribut Riyanto, mengatakan, Kunjungan DPRD Kabupaten Ponorogo dalam rangka belajar terkait kenaikan 65 persen retribusi parkir jalan umum di Kabupaten Ponorogo. Mereka melihat bahwa di Balikpapan ini cocok unuk dijadikan referensi atau tempat belajar terkait dengan retribusi parkir.
" Alhamdulillah, melalui diskusi banyak
hal hal dari balikpapan ini yang dapat di terapkan di kabupaten ponorogo,"jelasnya
Disisi lain dari DPRD Kabupaten Hulu
Sungai utara terkait dengan pembahasan Raperda tentang penyelenggaraan
perpustakaan. Mereka melihat di Balikpapan ini penyelenggaraan perpustakaannya
cukup bagus.
Diketahui di Balikpapan ada sekitar 254
Perpustakaan, sedangkan di Ponorogo hanya ada 69 Perpustakaan dan setidaknya
setelah kedatangan dari Balikpapan ini akan dilakukan rapat koordinasi oleh
dinas perpustakaan.
" Kalau di Hulu Sungai Utara ada sekitar
214 desa dan 5 kelurahan dan setidaknya juga kami ada menambahkan beberapa
pasal khususnya bahwa kita ingin mewajibkan desa dan kelurahan itu dibentuk
perpustakaan," Kata Ketua Bapemperda DPRD Hulu Sungai Utara, Junaedi,”
ujarnya (triani/kb).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar