BALIKPAPAN,kabarbpp58.net--Palang Merah
Indonesia (PMI) Cabang Balikpapan akan melaksanakan penyemprotan disinfektan ke
sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP Negeri Balikpapan. Penyemprotan atau sprayer
ini dilakukan, sebagai upaya pencegahan COVID-19 dilingkungan sekolah.
Ketua PMI Balikpapan drg. Dyah Muryani
melakukan upaya preventif terhadap COVID-19 di kota Balikpapan, utamanya
lingkungan pendidikan.
Menurutnya, upaya ini untuk memutus mata
rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah, ada
keterlibatan kelompok orang. "Mulai dari anak didik, orang tua, guru dan
para staf sekolah," katanya.
Dunia pendidikan bagi Dyah Muryani,
menjadikan perhatian serius dalam pencegahan virus Corona. Hal ini juga sebagai
apresiasi bagi dunia pendidikan Balikpapan, tingginya partisipasi sekolah dalam
bulan dana PMI Balikpapan, beberapa bulan lalu.
"Sehingga, perhimpunan bulan dana adalah
hak mereka untuk digunakan, dalam kegiatan ini," jelas Dyah, dalam rapat
pengurus PMI Balikpapan, di Markas PMI Balikpapan, Selasa (17/3/2020).
Kegiatan ini juga, sebagai tindak lanjut dari
surat edaran Wali Kota Balikpapan, nomor 440/0275/HUK tentang, tindak lanjut
pencegahan penyebaran Corona virus (COVID-19) di kota Balikpapan, dan edaran
nomor, 440/0228/Dinkes tentang, kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap kasus
infeksi Corona virus (COVID-19).
Salah satu poin disebutkan dalam edaran itu,
diantaranya "pemberlakuan pembelajaran jarak jauh, melalui media daring
bagi peserta didik, pada satuan pendidikan dibawah kewenangan pemkot Balikpapan
(PAUD/TK/RA/SD/SDI/MI/SMP/SMPI/MTs) dan menghimbau pendidikan lainnya,
memberlakukan hal yang sama."
Dasar tersebut, peserta didik di Balikpapan
diliburkan selama dua pekan, termasuk mengurangi kegiatan luar rumah.
Dyah Muryani menyampaikan, rencana
penyemprotan disinfektan ke sekolah-sekolah akan dilaksanakan, sebelum masa
belajar di rumah berakhir.
"Penyemprotan atau sprayer akan
dilakukan pada ruangan belajar (rumbel) setiap sekolah," ungkap Dyah.
"Penyemprotan ini juga, melihat syarat
sekolah, memiliki banyak rumbel dan bagi sekolah memiliki banyak peserta
didik," katanya.
Harapan Ketua PMI Balikpapan Dyah Muryani,
tindakan ini, dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Balikpapan.
"Masyarakat Balikpapan, diminta untuk tetap waspada, menjaga kebersihan,
dan menjaga jarak dengan lainnya. Dengan harapan, situasi ini dapat pulih
kembali," imbuhnya (*).
Rilis:
Humas PMI Balikpapan, Pencegahan COVID-19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar