Kabarbpp58.net,Balikpapan – Gerakan coklit
merupakan gerakan yang dicanangkan oleh KPU RI serentak seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menggaungkan bahwa tahapan pemutakhiran
data sudah dimulai agar masyarakat juga dapat mempersiapkan diri untuk di
coklit oleh petugas.
Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha.SH
menyampaikan bahwa setelah melakukan coklit didalam agenda KPU Balikpapan akan
mencoklit seluruh tokoh masyarakat Balikpapan mulai dari Walikota , Wakil
Walikota , Ketua DPRD , Anggota DPRD dan Tokoh tokoh agama yang semuanya sudah
masuk dalam list KPU dan berbagi tugas untuk datang ke rumah tokoh masyarakat
tersebut.
Dalam coklit KPU Balikpapan melakukan
pemutakhiran data , mencocokan antara daftar yang ada di KPU dengan daftar yang
ada di rumah dengan rujukan KTP dan KK. Maka, setiap warga yang didatangi harus
menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga untuk dicocokan dengan data KPU.
KPU membekali para petugas yang utama karena
pilkada dilaksanakan di masa pandemic covid-19 maka mereka harus taat secara
ketat melaksanakan protocol pencegahan covid-19. Hal itu wajib dilakukan karena
agar masyarakat dapat yakin bahwa mereka datang dalam posisi aman.
“ para petugas semuanya sudah kami rapid
test, sudah kami bekali termo gun dan hal ini yang merupakan upaya bagi KPU
untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa pilkada di masa pandemi itu Inshaallah
aman,” Kata Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha.SH
KPU juga meminta agar masyarakat dapat lebih
aktif dalam penggunaan hak pilihnya maupun dalam proses tahapannya dan dalam
penggunaan APD. Jumlah PPDP yang dibentuk oleh KPU Balikpapan ada 1.500 orang
yang tersebar di seluruh Kota Balikpapan.
Anggaran yang digunakan untuk pemutakhiran
data sudah diterima oleh KPU Balikpapan yaitu sebesar 1,7 M mulai dari
pelantikan PPS sampai berakhirnya pemutakhiran data bisa dibilang cukup. Tetapi
untuk nanti pelaksanaan dapat turun untuk tahap kedua , ketiga dan seterusnya (tri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar