Kabarbpp58.net,BALIKPAPAN-- Semenjak
melonjaknya tagihan rekening air PDAM pelanggan, membuat ruangan layanan
Customer Service (CS) PDAM Kota Balikpapan dipenuhi pelanggan yang melakukan
klarifikasi jumlah tagihan mereka.
![]() |
Kasubag CS PDAM Suryo Hadi Prabowo S.kom, pada saat memberikan penjelasan kepada pelanggan PDAM |
"Setiap hari kami melayani 200 hingga
250 pelanggan yang melakukan komplain atas melonjaknya tagihan air PDAM mereka,
beragam keluhan disampaikan pelanggan kepada enam petugas CS yang
melayani," ujar Kepala Sub Bagian CS PDAM Kota Balikpapan, Suryo Hadi
Prabowo kemarin.
Dikatakan Kang Uyo, akrab disapa, banyak
pelanggan awalnya menggerutu saat menyampaikan tagihan air mereka, namun dengan
sabar dan menjelaskan secara tuntas terkait melonjaknya tagihan air PDAM.
"Alhamdulillah setelah dijelaskan, dan
kami berikan solusi, mereka dapat memahami, dan pelanggan dengan lega dapat
langsung melakukan pembayaran di loket yang ada, atau pembayaran online di luar
kantor kami," terang Kang Uyo kembali.
Saat menjelaskan kepada salah satu pelanggan,
Suryo menyebutkan bahwa pada bulan April dan Mei sejak awal pandemi Covid
19, Ramadhan hingga Idul Fitri petugas pencatatan meter memang tidak melakukan
pencatatan langsung guna menghindari penyebaran wabah Covid 19.
"Jadi pada tagihan April dan Mei kami
ambil rata-rata perkiraan pemakaian air setiap pelanggan sejak beberapa 6 bulan
sebelumnya, barulah pada bulan Juni petugas kami turun ke lapangan melakukan
pencatatan langsung, hingga menerbitkan tagihan yang dibayarkan untuk bulan
Juli 2020 yang angkanya sesuai dengan angka meter," jelasnya.
Dari sinilah terjadi akumulasi lonjakan
jumlah tagihan rekening air pelanggan, namun pihaknya telah melakukan langkah
dengan klarifikasi dari pelanggan untuk datang langsung ke kantor PDAM di jalan
Ruhui Rahayu.
"Jumlahnya membludak setiap harinya,
namun konsekuensi kami tetap memberikan layanan dan penjelasan terkait hal ini,
dan rata-rata setelah mencocokkan foto meteran air yang dibawa, akhirnya
persoalan tagihan air meningkat dapat diselesaikan," jelas Kang Uyo.
Bahkan jika ada pelanggan yang kelebihan
hitung atau kurang bayar, pihaknya memberikan alternatif apakah dibayarkan
kelebihan atau dihitung menyesuaikan pada tagihan bulan Agustus mendatang.
Atas kondisi ini, pihaknya memohon maaf
kepada pelanggan yang terkena dampak, lonjakan kenaikan tagihan air, sehingga
perlu dilakukan klarifikasi di kantor PDAM Balikpapan.
"Dan pelanggan yang masih keberatan atas
lonjakan tagihan air dapat langsung datang ke kantor PDAM setiap hari kerja,
layanan mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WITA dengan membawa foto
meteran air terbaru, yang menunjukkan volume pemakaian air," harapnya.
Dan para pelanggan yang hadir untuk melakukan
sanggahan saat memasuki halaman kantor PDAM diberikan nomor antrean manual,
untuk selanjutnya mengambil nomor antrean mesin kembali di depan pintu ruangan
customer service, dan jangan lupa pelanggan tetap mengikuti protokol kesehatan
untuk mengurangi dampak Covid-19.
"Jadi memakai jadwal booking
antrean mesin, untuk selanjutnya menunggu layanan petugas CS kami," jelas
Kang Uyo.
Sementara itu menurut seorang pelanggan PDAM
yang namanya enggan dimuat, menyambut positif hal ini, dan berharap agar
informasi ini dapat disebarluaskan.
"Yah kami pelanggan kan tahunya air
mengalir, tagihan tiap bulan kami bayar. Kaget juga kok biasa bayar Rp 100 ribu
lebih menjadi Rp 300 ribu lebih bulan Juli, tapi setelah dijelaskan, kami
memahaminya," jelas warga yang tinggal daerah Pasar Baru ini
Rilis: Kasubag
CS PDAM Balikpapan Suryo Hadi Prabowo S.kom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar