Kabarbpp58.net,Balikpapan - Rabu ( 09/09/2020 ) , DPRD Kota Balikpapan Rapat Paripurna mengenai Agenda Penyampaian Jawaban Walikota Balikpapan Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Balikpapan Tentang Rancangan Perubahan Anggaran dan Belanja Pendapatan Daerah Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2020 dan dilanjutkan dengan Penyampaian Jawaban Walikota Terhadap Pandangan umum fraksi-fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah Tentang dan Penyertaan Modal Daerah Perusahaan Umum daerah Tirta Manuntung.
Ada beberapa agenda terutama mengenai penyertaan modal yang telah disepakati bersama oleh Pemerintah kota dan DPRD Kota Balikpapan yaitu anggaran penyertaan modal tersebut Rp 1 trilliun.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin menjelaskan untuk anggaran
tersebut angka angka penambahannya Rp 248.764.224.228,21 sampai mereka komitmen
di akhir tahun 2020 ini dan sampai pada tahun 2035.
Pandangan dari fraksi fraksi DPRD Kota Balikpapan dengan penyertaan modal
tersebut diharapkan semua pandangan fraksi menyampaikan agar penyertaan modal
bisa memberikan kemudaratan kepada masyarakat agar dapat berbanding lurus
penyertaan modal dengan pelayanan yang diberikan oleh PDAM Kota Balikpapan.
Dari 6 Fraksi DPRD rata rata mereka semua menyampaikan titipan pesan kepada
PDAM dan Pemerintah Kota Balikpapan untuk penyertaan modal ini dapat
diimprofisasikan, diinovasikan, ditingkatkan SDM nya agar pelayanan PDAM dapat
terakomodir semua di Daerah Kota Balikpapan.
"Banyak yang mengeluh mengenai ketidakmasimalnya pelayanan di PDAM Kota
Balikpapan, oleh karena itu kita berikan suntikan Penyertaan Modal untuk PDAM
dapat memberikan sebuah pelayanan dapat ditingkatkan,"Kata Wakil Ketua
DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin.
DPRD Kota Balikpapan belum dapat melihat selama durasi 35 tahun tersebut bahwa
indikatornya berada dimana. Semua fraksi DPRD menaruh banyak harapan dan dengan
angka angka yang besar itu DPRD berharap setelah mereka melakukan reses maupun
sidak dilapangan ternyata masih banyak pelayanan PDAM yang belum optimal dan
maksimal.
Oleh karena itu, dengan adanya suntikan penyertaan modal diharapkan dengan
sesungguhnya bisa mengoptimalisasikan pelayanan PDAM tersebut.(tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar